Dua kali mengalami kekalahan

IDwebhost.com Trend Hosting Indonesia ~> Dua kali mengalami kekalahan besar bukanlah hal yang patut dipuji. Untuk menuntaskan berbagai kekalahan, Persib Bandung wajib membabat tiga laga berikutnya dengan poin sempurna.

Jika melihat klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2010/ 2011, tiga tim yang akan dijamu Maung Bandung posisinya berada di atas. Bahkan, tim promosi Semen Padang bertengger di posisi kedua dengan raihan 25 poin dari 12 kali laga. Sementara Persijap Jepara sudah mengoleksi 14 angka dari 12 laga.Pelita Jaya Karawang 10 poin dari 12 kali tampil. Persib sendiri baru mengumpulkan delapan angka dari 11 kali laga.Pada lusa atau Minggu (6/2), Persib menjamu Pelita Jaya di Stadion Siliwangi. Melihat rekor pertemuan, Maung Bandung selalu bisa menaklukkan The Young Guns – julukan Pelita Jaya Karawang– di kandang sendiri. Namun, jika berkaca pada laga kandang terakhir saat menjamu Arema Indonesia, agaknya para punggawa Persib harus kerja ekstrakeras.

Pasalnya, permainan yang disuguhkan Eka Ramdani dkk masih jauh dari harapan. Buktinya, Persib sempat tertinggal 0-1 dan hanya bisa menyamakan kedudukan setelah gelandang Arema M Ridhuan diganjar kartu merah. Apalagi, kalah telak oleh Persiwa Wamena (3-0) dan Persipura Jayapura (5-1) merupakan hal yang memalukan.Jajaran pelatih harus bisa berkaca kepada kekalahan tersebut dan segera memperbaiki kekurangan. Itu pun jika tidak ingin dipermalukan tamunya di kandang sendiri. Manajer Persib Umuh Muchtar meminta para pemain serius menghadapi tiga laga kandang tersisa pada putaran pertama ini.Umuh menegaskan tidak ada lagi kata kalah karena timnya akan tampil di rumah sendiri.

”Kalau mereka (pemain) masih serius bermain di Persib, maka mereka harus buktikan mereka layak dipertahankan pada putaran pertama ini. Jika tidak, maka akan kami ganti dengan pemain yang lebih layak pada jendela transfer bulan ini,” ujar Umuh,kemarin. Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) ini segera mengadakan pertemuan dengan jajaran pelatih terkait dua kekalahan telak saat tur Jayapura. Dia tidak habis pikir tim yang diisi pemain berkelas bisa kalah telak oleh Persiwa dan Persipura.”Saya akan tanyakan langsung kepada pelatih, apa yang sebetulnya terjadi di sana. Dari laporan awal, ini semua faktor mental pemain yang kurang bagus,”katanya. Asisten Pelatih Robby Darwis menilai timnya kalah cepat dari tuan rumah. Saat melawan Persiwa, timnya banyak melakukan serangan. Buktinya, Persib diberi hadiah penalti pada menit ke-31.

Hanya, Cristian Gonzales gagal mengeksekusi penalti tersebut. Jajaran pelatih akan mengasah kecepatan dan ketenangan pemain saat akan melakukan finishing touch.Soal rapuhnya lini belakang, eks kapten Persib era 1990-an ini juga akan merombaknya. ”Semuanya menjadi bahan evaluasi. Apalagi tiga laga kandang menjadi modal berharga agar pada akhir putaran pertama posisi kami bisa naik,”imbuhnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel